Minggu, 30 September 2012

WEBSITE LPSE ACEH SINGKIL ERROR


                                                                            Singkil, (Aceh Singkil News,1/10)
Website LPSE Aceh Singkil yang telah aktif beberapa waktu lalu dalam beberapa hari terakhir  tidak dapat diakses lagi oleh para kontraktor karena Network Error. Para kontraktor menyayangkan kondisi ini karena tahun 2013 semua paket pekerjaan wajib ditender melalui Website LPSE secara elektronik. Website LPSE  Aceh Singkil yang diakses Warta Aceh Singkil Online Minggu (30/9) melalui search Google jelas terpampang bahwa website tersebut error.

Informasi yang dihimpun oleh warta Aceh Singkil online Minggu (30/9) dikalangan Kontraktor Aceh Singkil banyak yang mencapaikan kekwatiran terhadap errornya website LPSE Aceh Singkil ini. Salah seorang kontraktor DEDI WIRYA menyampaikan errornya website Aceh Singkil ini segera untuk dapat di perbaiki jangan lagi kita tergantung kepada LPSE Aceh. Bila kami mendaftar  di LPSE Aceh pastilah menambah biaya operasional. “ Website LPSE Aceh Singkil segera diperbaiki, kalo kami harus mendaftarkan perusahaan ke LPSE  Aceh berapa harus uang yang harus kami keluarkan lagi” Ujar Dedi Direktur Utama CV. Gunmeri Bekasta.

Nada yang sama juga disampaikan oleh Direktur Utama CV. Samudera saudara Aminnudin atas errornya website LPSE Aceh Singkil. Beliau kwatir pelaksanaan tender pada tahun 2013 yang dilaksanakan secara elektronik tidak maksimal kalau kondisi ini tetap berlanjut.Sosialisasi pelaksanaan tender secara elektronik juga belum dilaksanakan kepada para kontraktor oleh ULP Aceh Singkil padahal sebentar lagi kita akan memasuki tahun anggaran 2013.”saya belum mendaftarkan perusahaan ke LPSE karena belum paham dan belum ada sosialisasi oleh ULP apalagi saya dengan website LPSE Aceh lagi error” tambah Amin.

Pihak ULP Aceh Singkil yang dikonfirmasi senin (1/10) via Ponsel melalui staf ULP sdr. Yusabri, ST membenarkan saat ini Website LPSE Aceh Singkil lagi error. Beliau menyampaikan untuk sementara website Aceh Singkil error sedang dalam perbaikkan dan untuk keperluan tender sementara kita masih menggunakan LPSE Aceh.” Website LPSE Aceh Singkil sementara ini sedang error karena server sama untuk keperluan tender kita masih numpang sama LPSE Aceh”.tambah Yusabri.

Belum berfungsinya LPSE Aceh Singkil harus ditanggapi serius oleh ULP Aceh Singkil sebagai pengelola  apalagi ini merupakan amanat Perpres 2010 tentang Pengadaan barang dan jasa Pemerintah. Bukan itu saja banyaknya para kontraktor yang belum paham tentang pelelangan secara elektronik agar segera dilakukan sosialisasi kepada mereka. semoga errornya website LPSE Aceh Singkil tidak  menambah daftar masalah bagi Kabupaten ini dalam proses pembangunan kedepan. 

Selasa, 25 September 2012

SERTIFIKAT TAK ADA, WARGA BRR PULO SAROK RESAH


                                                                            SINGKIL (Aceh Singkil News 26/9)
Warga penerima bantuan perumahan BRR Pulo Sarok mulai resah karena sampai saat ini mereka belum menerima sertifakat hak milik atas tanah dan rumah yang ditempati.Tidak jelas pihak mana yang bertanggung jawab atas sertifikat ini pasca bubarnya BRR Aceh-Nias. Sempat beredar kabar bahwa ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN)  karena anggaran untuk sertifikat ini sudah di berikan pada mereka, namun  dibanta sepenuhnya oleh BPN. Begitu juga dengan Pemda Aceh Singkil menolak untuk bertanggung jawab karena penerbitan Sertifikat sepenuhnya wewenang BPN dan pemda hanya memfasilitasi.

Informasi yang di himpun  Aceh Singkil News (25/9), salah seorang warga Perumahan BRR Rahmat menyampaikan sudah hampir 2 tahun mendiami rumahnya namun sertifikat belum juga diterima. Selain resah banyak warga  yang kwatir atas status kepemilikan perumahan BRR ini kedepan.” Saya hampir 2 tahun tinggal di perumahan ini namun belum juga menerima sertifikat” ujar Rahmat yang berdomisili di jalur 7 perumahan ini.

Nada yang  sama juga disampaikan Parida, janda beranak 3 ini sangat berharap agar segera sertifikat perumahan BRR untuk  dapat dibagikan. Janda yang sehari-hari berjualan ini berharap dengan adanya sertifikat hak milik dapat dijadikan anggunan untuk  menambah modal usahanya.”harapan saya sertifakat segera dapat dibagi,nantikan bisa dijadikan anggunan menambah modal jualan” tambah Parida yang suaminya baru dalam 3 bulan ini meninggal dunia.

Tidak jelasnya siapa yang bertanggung jawab  atas sertifikat perumahan BRR Pulo Sarok ini harus segera dicari solusinya oleh para pemanggu kebijakan. Ketika ini sudah menjadi kepentingan masyarakat secara luas sudah saatnya pemda Aceh Singkil beserta pihak BPN dan lembaga DPRK untuk menyelesaikannya dan Tidak perlu harus saling lempar tanggung jawab.

Senin, 24 September 2012

PERUMAHAN BRR BUTUH AIR BERSIH, PDAM SINGKIL..?





SINGKIL (WASO, 25/9)
Perumahan BRR Desa Pulo Sarok  saat ini sangat membutuhkan layanan air bersih dari PDAM Tirta Singkil. Sudah hampir kurang lebih 3 tahun perumahan ini ditempati oleh warga namun tanda-tanda akan dialirinya air PDAM tidak jelas tampak terlihat. Padahal instalasi air bersih di perumahan ini telah terpasang sejak dimulainya pembangunan rumah oleh  BRR Aceh-Nias. PDAM Tirta Singkil  terkesan hanya diam  dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk 250 KK yang telah menempati perumahan ini. Diamnya PDAM Tirta Singkil sampai saat ini tetap menjadi tanda tanya besar bagi warga perumahan BRR Pulo Sarok.

Salah seorang warga Perumahan BRR Pulo Sarok HASBI HASIDIQ (Om JEL)  yang tinggal di jalur 3,Senin (24/9) menyampaikan sangat membutuhkan air bersih PDAM untuk keperluan sehari-hari keluarganya. Selama ini mereka sekeluarga terpaksa menggunakan air sumur bor untuk keperluan sehari-hari walaupun  kualitas airnya keruh dan berbau.” Mau bagaimana lagi air PDAM tak ada walaupun keruh dan berbau serta tidak sehat kami tetap menggunakan air sumur boor ini untuk keperluan sehari-hari” kata HASBI.

Lain lagi yang dialami oleh  UMMI, ibu rumah tangga yang satu ini  tinggal di jalur 6 dan kesehariannya terpaksa menumpang dan meminta air sumur bor pada tetangga untuk keperluan sehari-hari. Setiap pagi dan sore ibu rumah tangga ini terpaksa mengangkat air karena tak punya uang  untuk membuat sumur bor yang biayanya mencapai kisaran 800 ribu rupiah.” kami tak punya uang untuk buat sumur bor, makan saja susah untung ada tetangga yang mau kasih  air sumur bor nya” ujar UMMI yang bersuamikan seorang Nelayan ini. 

Cukup ironis memang disaat pemerintah daerah  Aceh Singkil sedang giat-giatnya membangun infrastruktur daerah tapi sisi lain air bersih yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat belum dapat terpenuhi. Apalagi bila dilihat lokasi Perumahan BRR Pulo Sarok ini masih berada ditengah-tengah kota Singkil sehingga sangat tidak masuk akal  bila air PDAM tidak bias dialiri. Namun nyatanya Perumahan ini tetap tak ada air bersih,  kapan air bersih itu bisa mengalir ke perumahan ini hanya PDAM Tirta Singkil yang bias menjawabnya.

Minggu, 23 September 2012

ASS I SETDAKAB ACEH SINGKIL SAYANGKAN SELEKSI PPGT

PENDIDIKAN
Assisten I Setdakab Aceh Singkil Drs. Azmi prihatin dan sayangkan seleksi penerimaan Calon Rintisan PPGT yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan setempat. beliau menyatakan langkah yang diambil Disdik dengan menerima uang dari calon mahasiswa merupakan tindakan yang tidak terpuji. Pernyatan ini disampaikan pada awak WASO diruang kerjanya senin (24/9) " kita akan panggil mereka (tim Seleksi) dan ini merupakan tidak terpuji" ujar Azmi.

Salah seorang peserta Calon Mahasiswa Rintisan PPGT Rizki Wira Prasetya menyatakan sangat ingin dibuka seterang-terangnya seleksi calon Mahasiswa Rintisan PPGT di Aceh Singkil." saya bukan sakit hati karena tidak lulus, namun saya minta agar proses seleksi dibuka seterang-terangnya, apabila harian waspada beberapa hari yang lalu memberitakan indikasi terjadinya Pungli dalam seleksi ini" Ujar Rizki.

dilain sisi para pemerhati pendidikan kecewa atas pungli yang dilakukan disdik dalam seleksi calon Mahasiswa PPGT. Doni salah seorang aktivis Aceh singkil sangat keberatan apabila yang diberitakan di media massa benar adanya. " ini suatu tindakan yang tidak terpuji,Dinas Pendidikan Aceh harus bertanggung jawab" tambah Doni.

Terjadinya kekacauan dalam seleksi calon mahasiswa Rintisan PPGT diawali atas terkuaknya pungli oleh tim seleksi. Terkuaknya informasi ini setelah harian Waspada (22/9) memberitakan panitia Tim seleksi akui terima uang dari Calon Mahasiswa.

Jumat, 21 September 2012

ACEH SINGKIL BANGUN PELABUHAN CPO DARI APBK

http://www.bumn.go.id/pelindo1/files/2012/03/CIMG6461.jpg
Singkil
Kabupaten Aceh Singkil pada akhir tahun ini akan membangun Pelabuhan CPO di Desa Pulo Sarok yang pembiayaannya berasal dari APBK.Hal ini di ungkapkan oleh Drs. Azmi Asisten I Setdakab Aceh Singkil Kamis (20/9) diruang Kerjanya." ini merupakan program Bapak Bupati dalam Visi-misinya" kata Azmi.

Program yang akan dimulai pekerjaannya pada akhir tahun ini mendapat tanggapan beragam dari lapisan masyarakat."Kita sangat mendukung program pembangunan Pelabuhan CPO ini, tapi sangat kita sayangkan pembiayaannya bersumber dari APBK yang kita kwatirkan hasilnya nanti tidak maksimal" ujar salah seorang Tokoh masyarakat singkil yang tidak mau disebutkan nama.

salah seorang Anggota DPRK Aceh Singkil yang tidak mau disebutkan jati diri menyatakan "Hal ini sangat tidak masuk akal, tahun ini saja Aceh Singkil Defisit Anggaran Mencapai 12.08 Milyar jadi mana mungkin bisa bangun Pelabuhan CPO"

Berdasarkan pengamatan WASN memang sudah sepantasnya Pelabuhan CPO ini dibangun dengan Sumber APBA atau APBN. Bukan itu saja yang paling penting status pelabuhan ini nanti apakah dapat menjadi pelabuhan Ekspor CPO atau hanya sebagai Pelabuhan transit antar provinsi sebagaimana yang diamatkan UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. mari Kita tunggu saja kenerja pemeritah Aceh Singkil

Rabu, 19 September 2012

POKJA II ULP ACEH SINGKIL DIMINTA TRANSPARAN


BERITA KONSTRUKSI
Pokja II Bidang Konstruksi ULP Kab. Aceh Singkil diminta oleh rekanan untuk transparan dalam melaksanakan Paket lelang pekerjaan. Pada selasa (18/9) ketika pembukaan penawaran terhadap 5 paket yang dilelang oleh Pokja ungkapan tersebut banyak disampaikan oleh rekanan. ungkapan ini tentu sebagai bentuk harapan bagi rekanan di kabupaten Aceh Singkil.

"dalam semua paket yang dilelang sangat kami harapkan adanya kejujuran dan transparannya panitia Pokja" ujar ZAIRIN CHALIS selaku direktur CV. Danau Anak laut yang mengikuti paket Pekerjaan PAUD PAGAR TK DWP KOTA BAHARU. nada yang sama juga diungkapkan oleh para rekanan yang lain. Panitia Pokja yang di Ketuai oleh MUSA, SHut, MSi setuju terhadap permintaan para rekanan tersebut. "kita bekerja berdasarkan aturan yang ada yaitu perpres 54 tahun 2010, jadi para rekanan tidak perlu kwatir terjadinya kecurangan dalam ternder" kata Musa.

"memang selama ini sering didengar permainan yang tidak sehat dikalangan panitia lelang, namun hal ini sangat sulit di buktikan" kata Zairin yang juga salah seorang pengurus Teras DPC Gapensi Aceh Singkil. "jadi kita tunggu saja pengumuman hasil tender ini apakah yang disampaikan oleh ketua pokja benar adanya tambah" Zairin.

dalam dokumen pengadaan, pengumuman pemenang untuk 5 paket yang dilelang oleh panitia Pokja akan dilaksanakan pada tanggal 26 September 2012 yang akan datang.

PECAT PNS LANGKAH BUPATI TEPAT


                                                            SINGKIL
Langkah yang diambil Bupati Aceh Singkil H. SYAPRIADI MANIK, SH (oyon) memberhentikan tidak hormat 3 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkab Aceh Singkil sangat tepat dan harus di beri apresiasi tinggi. Ke tiga PNS tersebut adalah Asrul  Wahyudi, Masri Aulia, SKM dan Dr. Yulianta Dewi Tarigan  karena sudah hampir 3 Tahun terakhir tidak pernah aktif bertugas. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan (BKPP) Aceh Singkil H, SYAMSUL BAHRI, SH sabtu (15/9) Ke masyarakat. Ini suatu langkah maju dalam mewujudkan Pemerintahan Aceh Singkil yang bersih dalam melayani kepentingan Publik.

Keluarnya SK Bupati Aceh Singkil untuk pemberhentian 3 Oknum PNS tersebut didasari oleh rekomendasi Tim yang telah dibentuk. Saat ini Tim sedang mengawasi 4 Oknum PNS lagi yang dalam waktu dekat akan diberikan sanksi tegas. Tim bekerja didasari atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 tahun 2010.

Langkah yang diambil Bupati Aceh Singkil untuk memberhentikan 3 oknum PNS juga diapresiasi secara luas oleh masyarakat." Bupati tidak perlu takut kami dari masyarakat siap mendukung langkah yang diambil kalau itu demi kemajuan daerah ini" ujar Musfar Chalis Aktifis LSM di Aceh Singkil.